وَإِذَا
سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ
مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ
الشَّاهِدِينَ (83) وَمَا لَنَا لَا نُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا جَاءَنَا مِنَ
الْحَقِّ وَنَطْمَعُ أَنْ يُدْخِلَنَا رَبُّنَا مَعَ الْقَوْمِ الصَّالِحِينَ (84)
فَأَثَابَهُمُ اللَّهُ بِمَا قَالُوا جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ (85) وَالَّذِينَ كَفَرُوا
وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ (86)
Dan apabila mereka mendengarkan apa yang
diturunkan kepada Rasul, kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan
kebenaran (Al-Qur'an) yang telah mereka
ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata, "Ya Tuhan
kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi
saksi (atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian Muhammad Saw.). Mengapa kami
tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami,
padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke dalam golongan
orang-orang yang saleh?” Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan
yang mereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya, sedangkan mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi)
orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya). Dan
orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni
neraka. Selanjutnya Allah menyebutkan sifat mereka yang lain, yaitu taat kepada kebenaran dan mengikutinya serta menyadarinya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
{وَإِذَا
سَمِعُوا مَا أُنزلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ
مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ}
Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul
(Muhammad), kalian lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan
kebenaran (Al-Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab
mereka sendiri). (Al-Maidah: 83)Yakni melalui apa yang terdapat di dalam kitab mereka menyangkut berita gembira akan datangnya seorang rasul, yaitu Nabi Muhammad Saw.
{يَقُولُونَ
رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ}
seraya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami
bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur"an dan
kenabian Muhammad Saw.)"{Al-Maidah: 83)Yakni bersama orang-orang yang menjadi saksi atas kebenarannya dan yang beriman kepadanya.
Imam Nasai telah meriwayatkan dari Amr ibnu Ali Al-Fallas, dari Umar ibnu Ali ibnu Miqdam, dari Hisyam ibnu Urwah, dari ayahnya, dari Abdullah ibnuz Zubair yang mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Raja Najasyi dan teman-temannya, yaitu firman Allah Swt.: Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Qur'an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian Muhammad Saw.) (Al-Maidah: 83)
Ibnu Abu Hatim, Ibnu Murdawaih, dan Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya telah meriwayatkan melalui jalur Sammak, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas mengenai firman Allah Swt.: maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi. (Al-Maidah: 83) Yakni bersama Nabi Muhammad Saw. dan umatnya adalah orang-orang yang menjadi saksi. Mereka mempersaksikan terhadap Nabi Saw. bahwa Nabi Saw. telah menyampaikan risalahnya, juga mempersaksikan terhadap para rasul, bahwa mereka telah menyampaikan risalah.
Kemudian Imam Hakim berkata, "Sanad hadis ini sahih, tetapi keduanya tidak mengetengahkannya."
قَالَ
الطَّبَرَانِيُّ: حَدَّثَنَا أَبُو شُبَيْل عُبَيد اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ وَاقِدٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْفَضْلِ، عَنْ
عَبْدِ الْجَبَّارِ بْنِ نَافِعٍ الضَّبِّيِّ، عَنْ قَتَادَةَ وَجَعْفَرِ بْنِ
إِيَاسٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، فِي قَوْلِ اللَّهِ:
{وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنزلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ
الدَّمْعِ} قَالَ: إِنَّهُمْ كَانُوا كَرَابِينَ -يَعْنِي: فَلَّاحِينَ-قَدِمُوا
مَعَ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ مِنَ الْحَبَشَةِ، فَلَمَّا قَرَأَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنَ آمَنُوا
وَفَاضَتْ أَعْيُنُهُمْ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: "وَلَعَلَّكُمْ إِذَا رَجَعْتُمْ إِلَى أَرْضِكُمُ انْتَقَلْتُمْ إِلَى
دِينِكُمْ". فَقَالُوا: لَنْ نَنْتَقِلَ عَنْ دِينِنَا. فَأَنْزَلَ اللَّهُ ذَلِكَ
مِنْ قَوْلِهِمْ.
Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Syubail (yaitu
Abdullah ibnu Abdur Rahman ibnu Waqid), telah menceritakan kepada kami ayahku,
telah menceritakan kepada kami Al-Abbas ibnul Fadl, dari Abdul Jabbar ibnu Nafi'
Ad-Dabbi, dari Qatadah dan Ja'far ibnu Iyas, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu
Abbas sehubungan dengan firman Allah Swt.: Dan apabila mereka mendengarkan
apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka
mencucurkan air mata. (Al-Maidah: 83) Ibnu Abbas mengatakan, mereka adalah
para petani yang tiba bersama Ja'far ibnu Abu Talib dari negeri Habsyah. Ketika
Rasulullah Saw. membacakan Al-Qur'an kepada mereka, lalu mereka beriman, dan air
mata mereka bercucuran. Maka Rasulullah Saw. bersabda: Barangkali apabila
kalian kembali ke tanah air kalian, maka kalian akan berpindah ke agama kalian
lagi. Mereka menjawab, "Kami tidak akan pindah dari agama kami
sekarang."Perkataan mereka disitir oleh Allah Swt. melalui wahyu yang diturunkan-Nya yaitu:
{وَمَا
لَنَا لَا نُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا جَاءَنَا مِنَ الْحَقِّ وَنَطْمَعُ أَنْ
يُدْخِلَنَا رَبُّنَا مَعَ الْقَوْمِ الصَّالِحِينَ}
Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang
datang kepada kami, padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke
dalam golongan orang-orang yang saleh? (Al-Maidah: 84)Golongan orang-orang Nasrani inilah yang disebutkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:
وَإِنَّ
مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنزلَ إِلَيْكُمْ وَمَا
أُنزلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ
Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah
dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka,
sedangkan mereka berendah hati kepada Allah. (Ali Imran:199), hingga akhir
ayat.
الَّذِينَ
آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِهِ هُمْ بِهِ يُؤْمِنُونَ * وَإِذَا يُتْلَى
عَلَيْهِمْ قَالُوا آمَنَّا بِهِ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا
مِنْ قَبْلِهِ مُسْلِمِينَ *
Orang-orang yang telah kami datangkan kepada
mereka Al-Kitab sebelumnya Al-Qur’an, mereka beriman (pula) dengan
Al-Qur’an itu. Dan apabila dibacakan (Al-Qur'an itu) kepada mereka,
mereka berkata, "Kami beriman kepadanya, sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah suatu
kebenaran dari Tuhan kami, sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang yang
membenarkannya."(Al-Qashash: 52-53) sampai dengan firman-Nya:
{لَا
نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ}
kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang
jahil. (Al-Qashash: 55) Karena itulah dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
{فَأَثَابَهُمُ
اللَّهُ بِمَا قَالُوا جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ}
Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan
(yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. (Al-Maidah:
85)Yakni Allah membalas mereka sebagai pahala atas iman mereka, kepercayaan dan pengakuan mereka kepada perkara yang hak, yaitu berupa:
{جَنَّاتٌ
تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا}
Surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedangkan mereka kekal di
dalamnya. (Al-Maidah: 85)Yakni mereka tinggal di dalam surga untuk selamanya, tidak akan pindah dan tidak akan fana.
{وَذَلِكَ
جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ}
Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan.
(Al-Ma’idah: 85)Yakni karena mereka mengikuti perkara yang hak dan taat kepadanya di mana pun perkara yang hak ada dan kapan saja serta dengan siapa pun, mereka tetap berpegang kepada perkara yang hak.
Selanjutnya Allah menceritakan perihal orang-orang yang celaka melalui firman-Nya:
{وَالَّذِينَ
كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا}
Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami. (Al-Maidah:
86)Yakni ingkar kepada ayat-ayat Allah dan menentangnya.
{أُولَئِكَ
أَصْحَابُ الْجَحِيمِ}
mereka itulah penghuni neraka. (Al-Maidah: 86) Yakni mereka adalah ahli neraka yang akan masuk ke dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar